25 Negara Eropa Sepakat Traktat Baru

Bagikan :

Tweet

Semua negara Eropa kecuali Inggris dan Republik Ceko kemarin sepakat untuk menandatangani traktat baru yang dirancang untuk mengendalikan pembelanjaaan di zona euro dan mengentaskan krisis utang, sembari merangsang pertumbuhan dan lapangan kerja.
Traktat baru itu, yang disebut dengan fiscal compact, disepakati dalam pertemuan di Brussels kemarin. Traktat itu nantinya akan mencakup
rambu-rambu dan mempersulit pelanggar menghindari sanksi. Zona euro berharap pengetatan aturan ini dapat mengembalikan kepercayaan terhadap mata uangtnya dan meyakinkan investor bahwa utang bisa terkendali.
“Kami mendapat suara mayoritas 25 yang akan menandatangani aturan fiskal baru,” kata Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt setelah pertemuan itu. Meski aturan itu hanya berlaku untuk 17 negara pengguna euro, kesatuan mata uang itu ingin mendapat dukungan semua negara Eropa, dengan harapan perjanjian itu nantinya akan diintegrasikan dalam traktat Uni Eropa.
Inggris pernah mengatakan pada Desember tidak akan menandatangani traktat baru. Reinfeldt mengatakan Ceko tidak menandatanganinya karena masalah prosedur parlementer. “Saya tidak akan menghalangi apa yang mereka inginkan, tapi ini bukanlah traktat Uni Eropa karena saya memvetonya,” kata Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Para pemimpin juga berjanji untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja, pengakuan bahwa terlalu fokus ke penghematan bisa berdampak buruk. “Ya, kita perlu disiplin, tapi kita juga butuh pertumbuhan,” kata Jose Manuel Barroso, Presiden Komisi Eropa.
Krisis utang Eropa telah membawa para pemimpinnya dalam situasi yang mustahil. Mereka harus memangkas defisit untuk mengembalikan kepercayaan pasar keuangan dan investor, di sisi lain mereka juga harus menjaga pertumbuhan ekonomi. Krisis juga telah menyebabkan pengangguran bertambah, Banyak analis, politisi dan serikat dagang mengatakan hanya pembelanjaan pemerintah yang dapat membangkitkan ekonomi.
Sekitar 23 juta orang menganggur di Uni Eropa, atau 10% total populasi aktif. Di Spanyol, tingkat pengangguran melonjak sampai 23% dan mendekati 50% untuk penduduk di bawah 25 tahun, yang berarti sekitar 5 juta orang tak punya pekerjaaan di saat negara itu mendekati resesi. Bahkan negara berpengaruh yang tergolong kuat, juga merana. Pemerintah Perancis terpaksa merevisi turun proyeksi PDB-nya untuk tahun ini, dari 1% menjadi hanya 0,5%.
oleh Nizar Hilmy - strategydesk.co.id

Tag : forex trading