Meskipun ada perbaikan aktivitas , ekonomi dunia masih dalam bahaya menurut ketua IMF Christian Lagarde.
Di akhir pertemuan menteri keuangan dan pejabat bank sentral G-20 di Meksiko kemarin, Lagarde
mengatakan dalam jumpa pers bahwa alasan untuk tetap waspada adalah situasi sektor keuangan yang rentan di zona euro, besarnya utang negara maju dan tingginya harga minyak. “Pertumbuhan masih lesu di negara maju dan melambat di emerging markets, di saat yang sama, tingkat pengangguran masih tinggi di banyak negara, terutama yang maju,” katanya.
Petinggi IMF itu menyambut baik hasil pertemuan G-20 karena dianggap langkah menuju arah perbaikan, terkait langkah Eropa menambah dana talangan kemudia menunggu kontribusi dari IMF. IMF sedang berupaya mencari dana tambahan $500 miliar untuk menghadapi krisis utang Eropa dan kemungkinan implikasinya ke kawasan lain. Lagarde mengatakan jumlah itu bukanlah obsesi, tapi hasil analis yang teliti dan detil soal ekonomi dunia.
G-20 kemarin sepakat menunggu zona euro memperkuat perisainya sebelum menyediakan tambahan cadangan ke IMF, isu yang akan dibahas April nanti. Dalam pernyataannya, G-20 mengatakan zona euro sepakat untuk mempertimbangkan opsi penambahan dana talangan pada Maret, yang dapat membuka jalan tambahan sumber daya yang dapat digunakan IMF, meningkatkan amunisinya.
Sementara itu, Gubernur Bank Sentral China (PBOC) Zhou Xiaochuan mengatakan negaranya akan melakukan kontribusinya menambah sumber daya IMF. “China adalah anggota penting G-20, jadi tentu saja kami akan melakukan tugas kami,” katanya ekpada wartawan pasca pertemuan kelompok itu.
Oleh: Nizar Hilmy - strategydesk.co.id
Di akhir pertemuan menteri keuangan dan pejabat bank sentral G-20 di Meksiko kemarin, Lagarde
mengatakan dalam jumpa pers bahwa alasan untuk tetap waspada adalah situasi sektor keuangan yang rentan di zona euro, besarnya utang negara maju dan tingginya harga minyak. “Pertumbuhan masih lesu di negara maju dan melambat di emerging markets, di saat yang sama, tingkat pengangguran masih tinggi di banyak negara, terutama yang maju,” katanya.
Petinggi IMF itu menyambut baik hasil pertemuan G-20 karena dianggap langkah menuju arah perbaikan, terkait langkah Eropa menambah dana talangan kemudia menunggu kontribusi dari IMF. IMF sedang berupaya mencari dana tambahan $500 miliar untuk menghadapi krisis utang Eropa dan kemungkinan implikasinya ke kawasan lain. Lagarde mengatakan jumlah itu bukanlah obsesi, tapi hasil analis yang teliti dan detil soal ekonomi dunia.
G-20 kemarin sepakat menunggu zona euro memperkuat perisainya sebelum menyediakan tambahan cadangan ke IMF, isu yang akan dibahas April nanti. Dalam pernyataannya, G-20 mengatakan zona euro sepakat untuk mempertimbangkan opsi penambahan dana talangan pada Maret, yang dapat membuka jalan tambahan sumber daya yang dapat digunakan IMF, meningkatkan amunisinya.
Sementara itu, Gubernur Bank Sentral China (PBOC) Zhou Xiaochuan mengatakan negaranya akan melakukan kontribusinya menambah sumber daya IMF. “China adalah anggota penting G-20, jadi tentu saja kami akan melakukan tugas kami,” katanya ekpada wartawan pasca pertemuan kelompok itu.
Oleh: Nizar Hilmy - strategydesk.co.id
Tag :
forex trading
1 Komentar untuk "IMF Melihat Ekonomi Dunia Masih Dalam Situasi Bahaya"
give fur boots add a noble sense, and high water table decoration is more noble temperament.Such a fancy fur boots low price of course not!, Whether with skirt or pants is very suitable for skin showed off long legs,
ini blog dofollow , U comment I follow