2017, Inggris Keluar dari Uni Eropa?


Pemerintah Inggris memutuskan untuk melangsungkan referendum nasional untuk memastikan keanggotaan di Uni Eropa. Perdana Menteri David Cameron mengatakan referendum akan diadakan minimal dua tahun mendatang.

"Sudah saatnya orang-orang di Inggris memiliki hak unutk memutuskan untuk bertahan atau tidak," kata dia, seperti dilansir Reuters, Rabu (23/1).

Cameron memberikan batas waktu hingga 2017 mendatang untuk memastikan keputusannya tersebut. Menurutnya, peta politik domestik tidak mendukung London bertahan di komunitas Benua Biru.

Cameron juga kehilangan akal dan dukungan untuk meyakinkan Partai Buruh, pengusungnya di parlemen, untuk tetap berada di Uni Eropa. Wacana hengkang sebenarnya sudah muncul lama. Ketika benua Eropa menjadi pesakitan lantaran kegagalan ekonomi.

Hal tersebut menjadi hantaman seirus bagi organisasi kerjasama negara-negara kawasan. Beberapa negara anggota bahkan terancam bangkrut. Negara-negara sehat seperti Inggris, Jerman, dan Prancis berusaha untuk menstabilkan kondisi tersebut.

Melalui kerjasama likuiditas, negara-negara tersebut menggelontorkan dana tidak sedikit kepada negara-negara yang terancam. Seperti Yunani, Spanyol, Portugal, dan Polandia.

Namun langkah tersebut malah memicu reaksi negatif di negara-negara donor. Misalnya masyarakat Inggris yang merasakan kerugian dari kesalahan pengelolaan ekonomi di negara orang lain.

Hal tersebut memaksa pemerintah mempertimbangkan untuk hengkang dari kelompok 27 negara itu.
1 Komentar untuk "2017, Inggris Keluar dari Uni Eropa?"

wasduh,,kira-kira siapa yang akan dirugikan kalau inggris keluar...

ini blog dofollow , U comment I follow

Back To Top