Forex : Pivot Point

Seperti kita ketahui bersama, trading memiliki aspek yang sangat luas dan terus berkembang dari waktu ke waktu hal tersebut juga memicu banyak trader didunia untuk terus mengasah serta memodifikasi system trading mereka. Sampai saat ini sistem maupun metoda dalam menganalisa dan menentukan entry point terus menerus mengalami perkembangan. Salah satu metoda yang sering kali digunakan oleh para trader untuk menentukan entry posisi ialah Pivot Point.
Pivot point merupakan salah satu cabang dari analisa teknikal yang juga merupakan cara perhitungan untuk menentukan area support dan resistance. Pivot point tidak tergolong indikator, namun masih dapat dikatakan sebagai cabang dari analisa teknikal karena pivot juga menggunakan pergerakan yang telah terjadi sebagai basis dari perhitungannya.

Dasar perhitungan Pivot diperoleh dari penjumlahan harga high, low dan close kemudian di bagi 3
Pivot = ( H + L + C ) : 3

Namun adapula yang menambahkan harga high, low, dan close periode sebelumnya, tambah open periode sekarang kemudian di bagi 4
Pivot = ( O1 + H + L + C ) : 4

Variasi yang lain adalah dengan cara menambahkan bobot yang dianggap penting, misalnya dengan cara lebih menekankan pada penutupan pasar
Pivot = (H + L + C + ) : 4

Penggunaan pivot point biasanya dibarengi dengan penggunaan support dan resistance yang berlapis bahkan hingga beberapa kali. Untuk menentukan level support dan resistance dapat menggunakan rumus bebagai berikut :
• Resistance 1 = (2 x Pivot point) – L
• Resistance 2 = Pivot point + (H – L)
• Support 1 = (2 x Pivot point) – H
• Support 2 = Pivot point – (H – L)

Cara pengunaan pivot point adalah
“Bila harga mendekati support, kemungkinan harga akan berbalik kembali ke atas atau dapat dikatakan sebagai signal buy namun tidak menutup kemungkinan jika trend turun terlalu kuat, maka harga justru akan menembusnya dan trend turun akan semakin kuat.dan juga sebaliknya”

Kunci ke akuratan pivot point berada pada pengambilan titik High, Low dan Close yang tepat sesuai dengan history yang terjadi. Banyak dari trader memodifikasi sedemikian rupa Pivot mereka sehingga tidak lagi menggunakan H, L dan C pada candle sebelumnya tetapi bisa saja beberapa candle sebelumnya yang diringkas menjadi satu. Banyak trader memodifikasi rumus pivot sedemikian rupa hingga sesuai dengan style trading mereka.
1 Komentar untuk "Forex : Pivot Point"

"Nine body" Zhong Zimei andel av lengsel, men selv de profesjonelle modeller er ikke nødvendigvis, eller stole på sko til modifisering.

ini blog dofollow , U comment I follow

Back To Top