Tribunnews.com Dubai - Embargo impor minyak mentah Uni Eropa dari Iran mungkin akan ditunda selama enam bulan, untuk memberi kesempatan kepada negara-negara seperti Yunani, Italia dan Spanyol mencari pasokan alternatif,
Seorang pejabat Uni Eropa dalam keterangannya di Dubai yang dilaporkan Bloomberg Sabtu (14/1/2012) dalam tiga minggu ke depan harga minyak mentah akan mengalami penurunan harga, setelah adanya pernyataan penundaan embargo selama enam bulan.
Minyak mentah diperkirakan akan turun 0,4 persen karena para pejabat mengatakan larangan tersebut akan ditunda untuk memungkinkan bangsa-bangsa untuk menemukan pasokan baru.
Minyak mentah untuk pengiriman Februari turun 40 sen menjadi US$ 98,70 per barel di New York Mercantile Exchange, terendah sejak penyelesaian 21 Desember. Minyak turun 2,8 persen minggu ini dan naik 8 persen dari tahun sebelumnya.
Minyak Brent untuk pengiriman Februari menurun 82 sen, atau 0,7 persen, untuk mengakhiri sesi di $ 110,44 per barel di Futures yang berbasis di London ICE Eropa tukar. Kontrak Februari akan berakhir 16 Januari. Berjangka Maret turun 70 sen, atau 0,6 persen menjadi $ 110,35 per barel.
Tidak akan ada lantai perdagangan di New York pada 16 Januari karena Martin Luther King Jr liburan.
"Langkah mingguan telah relatif lemah ketika Anda mempertimbangkan semua berita," kata Tim Evans, analis energi pada Citi Futures Perspective di New York mengatakan Wakil Presiden Iran Mohammad Reza Rahimi mengancam pada 27 Desember untuk memblokir Selat Hormuz, rute transit untuk sekitar seperlima dari minyak dunia, jika Uni Eropa melarang ekspor minyak negara itu.
Menurut data Departemen Energi AS. Sekitar 17 juta barel minyak per hari melewati selat,Hormuz.
"Beberapa dari premi geopolitik telah keluar dari harga selama dua hari terakhir," kata John Kilduff, seorang partner di Sekali lagi Capital LLC, berbasis di New York hedge fund yang berfokus pada energi. "Pengumuman sanksi Uni Eropa akan tertunda memiliki dampak besar pada pasar."
Anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak termasuk Arab Saudi akan mampu untuk menebus penurunan dalam pasokan Iran ke Eropa, mantan Presiden OPEC Chakib.
Seorang pejabat Uni Eropa dalam keterangannya di Dubai yang dilaporkan Bloomberg Sabtu (14/1/2012) dalam tiga minggu ke depan harga minyak mentah akan mengalami penurunan harga, setelah adanya pernyataan penundaan embargo selama enam bulan.
Minyak mentah diperkirakan akan turun 0,4 persen karena para pejabat mengatakan larangan tersebut akan ditunda untuk memungkinkan bangsa-bangsa untuk menemukan pasokan baru.
Minyak mentah untuk pengiriman Februari turun 40 sen menjadi US$ 98,70 per barel di New York Mercantile Exchange, terendah sejak penyelesaian 21 Desember. Minyak turun 2,8 persen minggu ini dan naik 8 persen dari tahun sebelumnya.
Minyak Brent untuk pengiriman Februari menurun 82 sen, atau 0,7 persen, untuk mengakhiri sesi di $ 110,44 per barel di Futures yang berbasis di London ICE Eropa tukar. Kontrak Februari akan berakhir 16 Januari. Berjangka Maret turun 70 sen, atau 0,6 persen menjadi $ 110,35 per barel.
Tidak akan ada lantai perdagangan di New York pada 16 Januari karena Martin Luther King Jr liburan.
"Langkah mingguan telah relatif lemah ketika Anda mempertimbangkan semua berita," kata Tim Evans, analis energi pada Citi Futures Perspective di New York mengatakan Wakil Presiden Iran Mohammad Reza Rahimi mengancam pada 27 Desember untuk memblokir Selat Hormuz, rute transit untuk sekitar seperlima dari minyak dunia, jika Uni Eropa melarang ekspor minyak negara itu.
Menurut data Departemen Energi AS. Sekitar 17 juta barel minyak per hari melewati selat,Hormuz.
"Beberapa dari premi geopolitik telah keluar dari harga selama dua hari terakhir," kata John Kilduff, seorang partner di Sekali lagi Capital LLC, berbasis di New York hedge fund yang berfokus pada energi. "Pengumuman sanksi Uni Eropa akan tertunda memiliki dampak besar pada pasar."
Anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak termasuk Arab Saudi akan mampu untuk menebus penurunan dalam pasokan Iran ke Eropa, mantan Presiden OPEC Chakib.
Tag :
forex trading
1 Komentar untuk "Harga Minyak Dunia Akan Turun Tiga Minggu ke Depan"
Tights, slender, narrow-leg pants a little to transform popular with girls of all ages.Narrow-leg pants with high heels, so wear it
ini blog dofollow , U comment I follow