Apa Sebenarnya LTRO ECB

Dalam beberapa minggu terakhir pasar keuangan dunia mengantisipasi LTRO-2, yang ditujukan untuk memperbaiki likuiditas di sistem perbankan Eropa, dan menekan biaya pinjaman untuk beberapa negara zona euro yang sedang punya masalah keuangan.

Apa LTRO-2?
LTRO-2 adalah Lon Term Refinancing Operation jilid kedua, di mana ECB menyediakan pinjaman tenor tiga tahun dengan bunga 1% kepada bank di zona euro. Bank bisa meminjam dalam jumlah berapapun, namun harus sesuai dengan jaminan yang mereka bisa sediakan. Dalam LTRO-2 yang diselenggarakan kemarin, ECB menyuntikkan 530 miliar euro untuk 800 bank.  Sedangkan jilid pertama pada Desember tahun lalu, ECB menyediakan 489 miliar euro.

Mengapa LTRO diperlukan?
Krisis di Yunani, Italia dan Spanyol tahun lalu memicu penarikan dana (rush) besar-besaran di banyak bank Eropa,  karena deposan dan kreditor resah bank akan bangkrut karena eksposur dengan obligasi pemerintah di ketiga negara tersebut.
Bank kemudian kesulitan mengumpulkan dana dan membayar utang yang jatuh tempo. Di saat yang sama, negara banyak utang seperti Yunani, Portugal, Italia, dan Spanyol harus menanggung biaya pinjaman yang lebih tinggi karena kenaikan yield obligasi, seiring banyaknya investor yang kabur dan enggan memberikan pinjaman. Kenaikan biaya pinjaman memperumit masalah fiskal di semua negara itu.  Dengan menyediakan bank akses ke dana tak terbatas dengan bunga rendah, ECB memberikan kepercayaan ke deposan dan kreditor. Dengan LTRO, mengurangi kemungkinan bank kehabisan dana. Bank menggunakan sebagian dana dari LTRO untuk membeli obligasi pemerintah di negara lemah, yang akhirnya menekan biaya pinjaman (yield).

Mengapa bank mengajukan LTRO?
Ank bisa menggunakan aset seperti obligasi pemerintah zona euro sebagai jaminan untuk pinjaman itu, kecuali obligasi Yunani karena sudah di-downgrade ke default oleh Standard & Poor’s. Langkah ini membantu penjualan obligasi pemerintah seperti Spanyol dan Italia, seiring turunnya yield mereka karena obligasinya digunakan sebagai jaminan.

Apa dampak dari LTRO?
LTRO bisa membantu seluruh negara di zona euro. Bank Spanyol dan Italia, pembeli terbanyak di operasi pertama, menggunakan obligasi yang mereka pegang sebagai jaminan LTRO. Hal ini menekan yield, yang sempat melonjak yang membuat pembayaran utang sulit bagi kedua negara itu.

Apa yang terjadi setelah LTRO?
Dalam lelang reguler, pinjaman dari ECB biasanya  harus dibayar dalam tiga bulan, enam bulan atau satu tahun. Dalam LTRO, pinjaman bisa dibayar dalam tiga tahun, bank punya waktu lebih panjang untuk mengembalikan pinjaman murah.

Apa bedanya LTRO dari ECB dengan Quantitative Easing (QE)-nya the Fed?
Dalam LTRO, ECB menyediakan pinjaman dengan syarat jaminan, dan ada jangka waktu dari program itu. Jadi tidak ada uang baru yang dicetak dan masuk ke sistem. Pinjaman diberikan setelah haircut dari jaminan. Contohnya, sebuah bank punya aset 100 euro, ECB akan memberi pinjaman 80 euro, dengan 20 euro sebagai haircut. Semakin likuid jaminan, semakin kecil haircut. Dalam kasus QE, the Fed membeli langsung obligasi pemerintah yang dipegang bank,  akhirnya menambah jumlah uang beredar di sistem.

Apakah LTRO dan LTRO-2 solusi defenitif untuk mengatasi krisis utang?
Tidak. Kedua program itu hanya memperbaiki likuiditas di sistem keuangan, dan mengurangi masalah yang bisa timbul akibat kekurangan likuiditas. Tapi tidak menyelesaikan masalah fiskal di negara lemah zona euro seperti Yunani, Portugal dan lainnya. Sebagian besar ekonom tetap berpandangan Eropa sedang menuju resesi, apapun hasil LTRO.
sumber: seutarforex.com
1 Komentar untuk "Apa Sebenarnya LTRO ECB"

Anta Group currently has more than 5,000 employees,

ini blog dofollow , U comment I follow

Back To Top