Monexnews - Euro anjlok ke posisi terendah 2-pekan versus Dollar AS pada hari Jumat, dan memperpanjang penurunan untuk sesi ke-5 beruntun, seiring perlambatan inflasi kawasan memicu spekulasi tentang pemangkasan suku bunga European Cental Bank pada akhir tahun ini. Sebuah data yang dirilis hari Kamis lalu menunjukkan laju inflasi zona Euro merosot ke level paling lambat dalam 4-tahun menjadi 0,7% pada bulan Oktober, jauh di bawah target 2% dari ECB. Spekulasi tersebut juga menghantarkan Euro membukukan kinerja mingguan terburuk sejak 6 Juli 2012 terhadap Dollar AS.
"Tekanan jual pada Euro telah meningkat. Sebagian disebabkan oleh penyesuaian akhir bulan, dan sebagian lainnya dipicu oleh ekspektasi pemangkasan tingkat suku bunga ECB," kata Vassili Serebriakov, analis forex BNP Paribas di New York. Serebriakov juga menambahkan jika BNP Paribas tidak mengharapkan terjadinya penurunan suku bunga ECB pada pertemuan November, namun kemungkinan itu terbuka pada pertemuan kebijakan bulan Desember.
"Tekanan jual pada Euro telah meningkat. Sebagian disebabkan oleh penyesuaian akhir bulan, dan sebagian lainnya dipicu oleh ekspektasi pemangkasan tingkat suku bunga ECB," kata Vassili Serebriakov, analis forex BNP Paribas di New York. Serebriakov juga menambahkan jika BNP Paribas tidak mengharapkan terjadinya penurunan suku bunga ECB pada pertemuan November, namun kemungkinan itu terbuka pada pertemuan kebijakan bulan Desember.
Tag :
forex trading
0 Komentar untuk "Euro Tertekan Oleh Spekulassi Pemangkasan Suku Bunga"
ini blog dofollow , U comment I follow