Mengenal Lebih Dekat Indikator M7_VBS BAR

Post ini adalah lanjutan dari Strategi Pending Order dengan M7_VBS BAR versi agan marsya tentang indikator M7_VBS BAR nya


Ada istilah “tak kenal maka tak sayang” maka dari itu jika kita ingin mendapatkan sinyal bagus dari suatu indicator hal yg wajib kita lakukan adalah mengenali nya terlebih dahulu…

Jika kita sudah mengenal kekurangan dan kelebihan suatu indicator dan menerima apa adanya…(wkwkwk kaya yg mau milih calon istri aja)… maka sudah dipastikan kita akan disayang oleh indicator tsb… yaitu ga bakalan dikasih sinyal palsu….

Lanjut ah…. Sekarang kita bahas indicator M7_VBS.BAR yg ane gunakan sekarang ini…
Indicator M7_VBS.BAR adalah indicator yg menghitung selisih antara Volume Buyer dan Volume Seller
Logika nya begini klo volume buyer lebih banyak dari volume seller otomatis Buyer yg menang kan… nah klo buyer menang berarti lagi bnyak permintaan (demand)… klo banyak demand otomatis harga nya naik dong…. Nah klo Volume Seller yg lebih bnyak??? Mhm… agan2 dah tau sendiri kan jawaban nya….
Indicator ini terdiri atas VBS.Bar (Volume Buyer Seller Bar )
VBS.Bar diperoleh dengan rumus : VBS.Bar[i]= VBuyer-VSeller;
VBuyer = ((close-low)/Range)*Volume[i];
VSeller= ((high-close)/Range)*Volume[i];
Range = high-low;
Kemudian garis Buy signal dan Sell signal adalah standar devisiasi dari VBS.Bar yg dirata-rata kan sebanyak 20 bar…. Fungsinya sebagai peringatan bahwa VBS sudah menyimpang… dan kemungkinan akan dikembalikan lagi ke area normal nya yaitu di dalam SD+1 dan SD-1… seperti yg master KG jelaskan mengenai simpangan baku atau standar devisiasi….
Contoh gambar:

2 Komentar untuk "Mengenal Lebih Dekat Indikator M7_VBS BAR"

cipp gan,,thank's infonya menarik v ada yang kurang faham saya nya,,

the introduction of ultra-light running shoes have been five generations of history,

ini blog dofollow , U comment I follow

Back To Top